Judul: Beautiful Soul
Penulis: Stefiani E. I.
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012 
Hlm: 208
ISBN: 9789792282788


Review:

Amore, selalu meminta orang lain memanggilnya Ame. Kecuali Rama, cowok paling keren di sekolahnya, dengan keras kepala tetap memanggilnya Amore. Rupanya Rama juga keras kepala dalam mengejar-ngejarnya. Sudah setahun ini Ame berusaha menghindari Rama yang selalu membayanginya--dan cowok-cowok lainnya.

Saat tahun ajaran baru, Ame yang baru naik ke kelas 3 SMA mendapat teman sebangku baru. Cowok itu namanya Steven Williams,  bule tampan. Sayangnya sifatnya tidak setampan rupanya sehingga Ame menjuluki cowok itu sebagai Limited Edition Devil of The Year saking kesalnya.

Kisah cinta rumit Ame baru saja di mulai ketika dirinya dan Steven ditunjuk menjadi perwakilan tim olimpiade sejarah se-Jawa-Bali. Tanpa sadar Ame mulai jatuh cinta pada Steven yang ternyata tidak seburuk dugaannya. Tapi Rama juga tidak tinggal diam, sebisa mungkin Rama terus merecoki hubungan mereka berdua, akibatnya kedua cowok itu jadi sering berantem. Lalu bagaimana kira-kira hubungan Steven-Ame-Rama ya?

Awal membaca buku ini saya langsung terhanyut dalam alurnya yang mengalir. Plotnya runut dan sederhana, ide ceritanya pun tipikal teenlit biasanya. Namun yang membuat buku ini menarik adalah gaya bercerita Stefiani yang semi-baku namun mampu mengeluarkan karakter Ame dengan sedemikian rupa. Karakter Ame ini serius tapi penuh celetukan-celetukan segar yang membuat karakter ini semakin hidup.

Dari segi isi cerita dan konflik entah kenapa terlalu dewasa dan menjual mimpi sehingga terasa mirip chicklit terjemahan, hanya saja penulis merepresentasikan semuanya dalam karakter anak SMA dan setting sekolahan, jadi agak kurang pas. Mungkin lebih masuk akal kalau karakternya dibuat lebih dewasa sedikit, sekitar awal dua puluhan, bukannya anak SMA.

Selain itu juga terpikir penulisnya lebih cocok menulis buku dengan segmen pembaca lebih dewasa, karena kalau untuk teenlit, selain bahasanya terlalu berat, isi ceritanya juga terlalu serius, and not really as fun as typical teenlit. Mungkin hanya masalah selera saja ya, tapi jauh dari lubuk hati terdalam, penulis memang ada potensi untuk itu. Seriously, Stefiani pasti cocok jadi penulis metropop atau novel dewasa. Tapi setelah ketahuan pengarangnya kelahiran 94 yah, it's too early for her then. Mungkin memang si pengarang udah dewasa duluan sebelum waktunya ya, ditunggu beberapa tahun lagi saja, siapa tahu dia bisa jadi pengarang romance dewasa yang oke nih :D

Jadi, untuk penggemar teenlit yang suka dengan konflik sedikit kelam, cerita romantis, tapi tetap mempertahankan nuansa teenlitnya, buku ini pasti cocok untuk kamu semua. Akhir kata, tiga bintang saya hadiahkan untuk Beautiful Soul. :)

-----------------^^-----------------
Dapat tongkat estafet dari Martina@Reading in the Morning
Kamu bisa pesan buku ini via Beautiful Soul@Bookoopedia
Review ditulis dalam rangka Lomba Estafet Review Buku #LERB
Tongkat estafet ini aku serahkan pada Maya@Dear Readers
-----------------^^-----------------
loading...