Species Flora & Fauna Terbaru di Indonesia Tepatnya di Kalimantan
|
|
Kalimantan
adalah salah satu pulau terluas di dunia. Nah, saking luasnya sehingga
ilmuwan hingga kini masih sering menemukan ratusan spesies flora dan
fauna baru setiap bulannya. Dari mulai yang biasa-biasa saja hingga yang
unik semuanya ada.
Berikut ini adalah beberapa flora dan fauna unik Kalimantan yang ditemukan para ilmuwan beberapa bulan yang lalu.
1. Barbourula Kalimantanensis
Diakui
oleh para ilmuwan sebagai kodok tidak berparu-paru pertama di dunia.
Hewan yang langka ini bernapas seluruhnya melalui kulit. Tanpa paru-paru
memungkinkan hewan ini untuk memiliki bentuk yang lebih aerodinamik
untuk membantunya bermanuver di sungai-sungai Kalimantan yang deras.
2. Dendrelaphis Kopsteini
Disebut
juga Kopstein’s bronzeback adalah ular yang bisa tumbuh hingga 1,5
meter. Hewan ini memiliki warna terang dengan campuran biru, hijau dan
coklat. Walaupun tampak menarik, namun ular ini memiliki gigitan yang
menyakitkan.
3. Dendrobium Lohokii
Anggrek cantik ini dapat tumbuh setinggi 1 meter dan memiliki lebar bunga 2 - 3 cm.
4. Eirmotus Insignis
Ikan
sepanjang 1,5 inchi ini memiliki gerakan yang lambat dan lembut,
merupakan salah satu jenis ikan dari 17 ikan baru yang ditemukan di
kalimantan.
5. Eulichas villosa
Salah satu kumbang unik dari daratan Kalimantan, belum banyak diketahui tentang kumbang ini.
6. Ibycus Rachelae
Siput
ini adalah yang paling unik dari seluruh penemuan terbaru. Selain
warnanya yang hijau kekuning-kuningan, siput ini juga memiliki ekor yang
panjang. Saat masa perkawinannya hewan ini menembakkan sejenis “panah
cinta” kepada pasangannya.
7. Macrobrachium Kelianense
Udang spesies baru ini memiliki panjang 1 cm.
8. Rhacophorus Penanorum
Kodok
ini bisa melompat dari satu dahan ke dahan lainnya. Bukan itu saja
keunikannya, kodok ini pada pagi hari berubah warna menjadi coklat.
9. Thrixspermum Erythrolomum
Adalah salah satu dari 37 anggrek unik baru yang ditemukan di Kalimantan.
10. Spectacled Flowerpecker
Burung abu-abu ini untuk sementara belum diberi nama ilmiah karena masih dalam tahap penelitian.
sumber: strano66[dot]blogspot[dot]com