Tiga gedung di Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau, hangus terbakar, Minggu, 3 April 2011. Api diduga kuat berasal akibat bara kayu yang terbang dari lahan yang sedang terbakar.
Komandan Kompi Regu Pemadam Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Pekanbaru, Amiruddin, menyebutkan, asal api diduga berasal dari lahan terbakar, yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari gedung. Adapun kebakaran hutan itu ikut menghanguskan sekitar 3 hektare lahan.
"Sebelum gedung terbakar, sekitar tiga hektare lebih lahan yang berisi pepohonan terbakar di dalam kampus UIN. Jarak lahan terbakar dengan gedung sekitar 30-an meter. Jadi kami memperkirakan kebakaran akibat bara kayu yang terbang dari lahan terbakar," kata Amir kepada VIVAnews.com, Minggu, 3 April 2011.
Amir menjelaskan, kebakaran lahan itu sempat dilaporkan pihak kampus. Petugas pemadam kebakaran sempat memadamkan api di sekitar lahan. "Setelah berhasil diamankan, tim pulang ke markas," ucapnya.
Namun, ternyata bara kayu yang masih ada tidak diantisipasi, hingga menjadi penyebab kebakaran.
Sekitar 30 menit kemudian, pihak kampus UIN kembali menghubungi Dinas Pemadaman Pekanbaru. "Kami kira masih soal lahan. Ternyata yang dilaporkan adalah kebakaran gedung," ucap Amir.
Saat kebakaran terjadi, masih ada sebagian mahasiswa yang masih mengikuti aktivitas kuliah. "Tapi, kawan-kawan menduga asap yang berada di ruang perkuliahan berasal dari lahan yang terbakar di kawasan kampus," kata Wati, salah seorang mahasiswi UIN kepada VIVAnews.com di kampus UIN, Minggu, 3 April 2011.
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 9 unit mobil pemadam kebakaran. Dua gedung berhasil diamankan, sehingga kondisinya tidak terlalu parah.
Namun, satu gedung kondisinya sangat parah. Hampir seluruh bangunan terbakar. (art)
vivanews.com
Komandan Kompi Regu Pemadam Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Pekanbaru, Amiruddin, menyebutkan, asal api diduga berasal dari lahan terbakar, yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari gedung. Adapun kebakaran hutan itu ikut menghanguskan sekitar 3 hektare lahan.
"Sebelum gedung terbakar, sekitar tiga hektare lebih lahan yang berisi pepohonan terbakar di dalam kampus UIN. Jarak lahan terbakar dengan gedung sekitar 30-an meter. Jadi kami memperkirakan kebakaran akibat bara kayu yang terbang dari lahan terbakar," kata Amir kepada VIVAnews.com, Minggu, 3 April 2011.
Amir menjelaskan, kebakaran lahan itu sempat dilaporkan pihak kampus. Petugas pemadam kebakaran sempat memadamkan api di sekitar lahan. "Setelah berhasil diamankan, tim pulang ke markas," ucapnya.
Namun, ternyata bara kayu yang masih ada tidak diantisipasi, hingga menjadi penyebab kebakaran.
Sekitar 30 menit kemudian, pihak kampus UIN kembali menghubungi Dinas Pemadaman Pekanbaru. "Kami kira masih soal lahan. Ternyata yang dilaporkan adalah kebakaran gedung," ucap Amir.
Saat kebakaran terjadi, masih ada sebagian mahasiswa yang masih mengikuti aktivitas kuliah. "Tapi, kawan-kawan menduga asap yang berada di ruang perkuliahan berasal dari lahan yang terbakar di kawasan kampus," kata Wati, salah seorang mahasiswi UIN kepada VIVAnews.com di kampus UIN, Minggu, 3 April 2011.
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 9 unit mobil pemadam kebakaran. Dua gedung berhasil diamankan, sehingga kondisinya tidak terlalu parah.
Namun, satu gedung kondisinya sangat parah. Hampir seluruh bangunan terbakar. (art)
vivanews.com
Ali Azumar | Pekanbaru