KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar.

Makalah ini disusun dalam rangka melaksanakan salah satu tugas dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu yang berhubungan langsung dengan wacana eksposisi.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah yang berjudul “BUKU, MINAT BACA DAN WAWASAN” ini banyak kekurangan-kekurangannya, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaannya.

Akhirnya semoga karya tulis ini bermanfaat. Amiin.

Rancah, Agustus 2006

Penulis 

DAFTAR ISI 

halaman

KATA PENGANTAR ...............................................................................         i

DAFTAR ISI ..............................................................................................        ii

BAB       I     PENDAHULUAN ................................................................        1

                     1.1  Latar Belakang Penulisan ...............................................        1

                     1.2  Tujuan Penulisan .............................................................        1

BAB     II     PENGERTIAN ATAU KOMPETENSI MEMBACA ........        2

                     2.1  Proses Terjadinya Membaca ...........................................        2

                     2.2  Tujuan Membaca .............................................................        3

2.3    Faktor-faktor yang Menghambat Pertumbuhan dan Perkembangan Membaca di Indonesia .........................................................................................        4

BAB    III     BUKU SEBAGAI MEDIA BACA .....................................        5

                     3.1  Kecintaan Terhadap Membaca .......................................        5

                     3.2  Beberapa Cara Merawat Buku ........................................        5

BAB    IV     PENUTUP .............................................................................        7

                     Hal-hal yang Dapat Dilakukan Untuk Menumbuhkan Minat Baca                  7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................        8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Penulisan

Sampai saat ini minat baca di Indonesia masih tergolong sangat rendah, hal ini bisa dibuktikan dengan sebuah fakta yang menyebabkan bahwa konsumsi rokok masyarakat indonesia lebih besar jika dibandingkan dengan konsumsi terhadap koran/bacaan. Selain itu, menonton sinetron ternyata lebih digemari masyarakat khususnya kalangan remaja, daripada mereka harus membaca buku-buku ilmu pengetahuan. Sebuah sumber memberikan data bahwa minat baca di negeri ini jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain seperti Malaysia dan Singapura. Rendahnya minat baca ini tentu saja berdampak pula terhadap indeks pembangunan sumber daya manusia dan kualitas negeri ini.

Di tengah kondisi rendahnya minat baca masyarakat seperti sekarang ini, sangatlah tepat untuk membuat suatu terobosan yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan budaya dan minat baca.

1.2    Tujuan Penulisan

Rendahnya minat baca di Indonesia khususnya kalangan pelajar, telah menggugah dan membangkitkan ide penulis untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah ini. salah satunya dengan cara meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca. Dengan demikian kita tidak ketinggalan informasi oleh negara lain. Dan suatu saat, tidak mustahil masyarakat kita menjadi masyarakat melek ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi masyarakat baca yang baik.

BAB II

PENGERTIAN ATAU KOMPETENSI MEMBACA

2.1    Proses Terjadinya Membaca

Keempat kompetensi bahasa yaitu mendengarkan, menutur, membaca dan menulis melalui proses berbahasa dan berfikir.

Anderson dkk (1969) menuliskan terjadinya peristiwa membaca sebaga berikut : “Reading is very complex reques a concentration”. Dengan rinci Sudarsono (1988) melukiskan proses terjadinya membaca sebagai berikut : “Unsur utama membaca adalah otak. Mata hanya alat yang mengantarkan gambar ke otak. Cahaya dari bacaan masuk ke mata melalui selaput bening (kornea mata). Cahaya itu disalurkan oleh selaput pelangi dan terjadilah gambaran pada retina lalu disampaikan ke otak. Di korteks pada otak, syaraf-syaraf itu oleh sel neuron yang berjumlah 10 juta itu dicetak dan direkam menjadi gambar. Di sinilah terjadi membaca”.

Untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang kompetensi membaca, berikut ini adalah dasar-dasar membaca :

a.    Membaca adalah suatu peristiwa psikologis fisiologis yang bersifat individual.

b.    Pendidikan dibangun di atas keterampilan membaca.

2.2    Tujuan Membaca

Berikut ini adalah beberapa tujuan membaca dalam kehidupan sehari-hari :

a.    Untuk memahami bahasa, khususnya dalam dunia pembelajaran

b.    Untuk mendapat informasi

c.    Membaca telaah atau membaca kaji, yaitu membaca dengan motivasi studi akademik atau kepentingan kritik

d.   Membaca untuk kesenangan atau hobi

Membaca dapat dibedakan atas beraneka jenis, antara lain sebagai berikut :

1.    Dilihat dari segi usia, dibedakan menjadi :

a.    Membaca Permulaan (MP), dimulai dari kelas I sampai III SD

b.    Membaca Lanjut (ML), berlaku di kelas IV, V, VI SD

c.    Membaca Mahir (MM), SLTP kelas I ke atas.

2.    Dilihat dari suara baca, dibedakan menjadi :

a.    Membaca bersuara atau “membacakan” artinya membaca untuk orang lain dengan suara keras. Contohnya membaca pidato.

b.    Membaca diam, artinya membaca di dalam hati untuk diri sendiri. Membaca semacam ini dilakukan dalam proses belajar seperti menghafalkan definisi buku.

2.3    Faktor-faktor yang Menghambat Perkembangan Membaca di Indonesia

Wawasan masyarakat Indonesia terhadap

Selengkapnya disini