Judul Buku : Kung Pao Chicken Love
Pengarang : La Mian
Kategori : Comedy-Romance
Penerbit : Escaeva


Lena bekerja di Bank Asia Raya bagian External Relations bete sama yang namanya Erick Wang konsultan dari PowerLink perusahaan IT di kantornya. Sejak awal Lena bete banget sama Erick karena dicuekin waktu pesta perkawinan. Erick Wang wajahnya mirip sama Wang Lee Hom, host-nya MTV Asia. Bagi Lena, biar gantengnya ampun-ampun, kalau nyebelin seperti itu, jadi merah semua nilainya. Yang bikin Lena tambah bete, gara-gara Erick pula Lena harus dapet jahitan sepanjang 4 cm di alis kirinya.

Tapi, waktu Erick sakit, Lena jadi kalang kabut. Sibuk nyari nomer handphone Erick tapi nggak lengkap. Akhirnya, Lena nekat ngirim sms acak ke nomer-nomer tersebut. Balesannya macem-macem dari yang sopan sampe yang kurang ajar. Giliran Erick yang “sebenarnya” telepon, Lena terlanjur dongkol langsung membentak Erick. Aduuh.. Lena malu banget. Moga-moga Erick nggak nyimpen nomernya.

Lena punya secret admirer yang rajin ngirimin dia bingkisan2 unik. Salah satunya CD album Nan Quan Mama yang susah banget ngedapetinnya di Indonesia, sampai harus ngimpor dari luar di meja kantor setiap pagi dengan inisial EW. Mungkinkah Erick Wang? Lena penasaran, dengan modal nekat, Lena membalas kebaikan Erick dengan mengirim bingkisan serta kartu ucapan dikirim tiap pagi ke ruang kerja Erick. Tepat jam 9 malam Lena rajin ngirim sms khusus ke salah satu program radio yang menggunakan Bahasa Mandarin spesial buat Erick. Sejak itu Erick sering bengong dan nggak konsen sama pekerjaan, belakangan Lena tahu kalau Erick sering nanyain dia. Erick cinta Lena.

Mas Dika nembak Lena. Mas Dika itu sobat Lena. Selalu ada kalau Lena butuh. Lena takut setelah ini semua bakalan beda. Lena terlanjur jatuh cinta pada Erick, Mas Dika ditolak. Kasian sebenernya, mana pernah Mas Dika ditolak cewek. Mas Dika kan playboy tulen, kualat mungkin. Ironisnya cewek yang pertama kali nolak itu Lena, sobatnya.

Lena shock, jadi dia ambil cuti seminggu. Selama 3 hari cuti Lena berusaha menghindar dari yang namanya telepon. Lena bener-bener mengisolasi diri. Gara-gara itu Lena nggak tahu kalau Erick udah pulang ke Taipei. Untung Mas Dika baik hati. Mas Dika meyakinkan Lena agar menyusul ke Taipei selama sisa cuti yang tinggal 4 hari itu. Bahkan Mas Dika ikutan ambil cuti cuma untuk ngurus paspor dan tiket keberangkatan ke Taipeinya Lena.

Sesampainya di Taipei, Lena dijemput sepupu Erick dan bukannya Erick. Lena kaget banget mengetahui Erick berasal dari keluarga mafia yang disegani di Taiwan. Dari diculik musuh keluarga Wang sampai diperkenalkan sebagai Erxi (menantu wanita) di hadapan seluruh klan. What!!

Novel ini seru banget. Dalam penulisannya diselipkan kalimat2 luar, mandarin dan inggris dengan halus, jadi pembaca lebih enjoy dan nggak merusak gaya bahasa dan jalan cerita secara keseluruhan, bahkan jadi ciri khas La Mian. Setiap bab baru diselipkan penggalan kalimat dari film. Di bab 2 diselipkan kalimat: ”…..bahkan Tuhan pun tidak bisa membantumu!(dari film korea My Tutor Friend)” dan dari bab 6: seharusnya cerita ini happy ending (dari film korea A Perfect Match).

Kalimat-kalimat yg diselipkan per bab ini mirip garnish (bener nggak ya ngetiknya?). Mempercantik deh pokoknya. Ah nggak jelas banget ya?

Kalau minjem istilahnya Lena sih, cerita ini kayak Kung Pao Chicken. Rasanya pedes, panas, manis, tapi ada pahit dan asemnya juga. Campur aduk, seru!!

Dan sekali lagi, review saya ditemukan oleh pengarangnya ((Seperti kasus Bayi Biang Kerok lalu)). Kalo males liat linknya, saya post disini aja komennya. Komen simple tapi bikin saya senang norak juga. Hehehe...



thanks alot udah bikin review buku saya..

Arigatou!!


((dari soranalala




Kyaaaaaa >.< style="font-style: italic;">-okeyzz-
loading...