Assalamu Alaikum wr.Wb
Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat,
taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian.
Solawat serta salam mudah-mudahan
tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang
benderang.
Hadirin hadirat rahimakumulloh.
Tiada kata yang paling utama
untuk kita ungkapkan diawal kita berbicara, kecuali memanjatkan puji dan puja
kepada Alloh SWT yang mana ia telah mewajibkan kepada umat Islam untuk
senantiasa melaksanakan sholat lima waktu yang ia perintahkan ketika Nabi Besar
Muhammad Saw melaksanakan Isro Mi’raj. Sholawat beserta salam semoga selamanya
tetap terlimpah dan tercurah kepada baginda alam, dialah pemimpin tertinggi
anti korupsi, baginda termulia anti durhaka, yakni habibana wanabiyyana
wamaulana Muhammad SAW. Pada kesempatan kali ini insya Alloh saya akan
membawakan tema seputar Isro Mi’raj dengan judul “Memanifestasikan Nilai-nilai Sholat dalam kehidupan sehari-hari”.
Hadirin Rahimakumulloh.
Ketika Rasululloh masih dirundung
duka diliputi oleh nestapa karena beliau ditinggal oleh dua insan yang sangat
dicintainya, yang begitu berjasa kepada Agama Islam, yaitu Abu Tholib dan
istrinya Siti Khodijah, maka pada tahun ke-11 dari kenabian Alloh swt
mengundangnya untuk menerima perintah sholat melalui peristiwa Isra wal Mi’raj.
Isra artinya berjalan pada waktu
malam. Sedangkan mi’raj artinya Naik ke langit sampai ke sidratul muntaha. Di
sidratul muntaha inilah rasululloh saw bermunajat kepada Alloh swt sehingga
akhirnya diwajibkan kepadanya beserta seluruh umatnya untuk melaksanakan sholat
lima waktu dalam sehari semalam.
Hadirin rahimakumulloh.
Sholat merupakan hal yang sangat
Urgen bagi umat islam, karena ia mempunyai kedudukan yang sangat penting
sebagai Pilar agama yang harus senantiasa di jaga dan dilaksanakan oleh umat
Islam. Sabda Nabi Saw.
Ashshalaatu 'imadduddiin, faman
aqaamahaa faqad aqaamaddin, waman tarakahaa faqad hadamaddiin.
Artinya : sholat itu tiang agama,
maka barang siapa menjalankannya maka ia telah menegakkan agamanya, dan barang
siapa yang meninggalkannya, maka ia telah menghancurkan agamanya.
Secara tidak langsung Hadits di
atas memerintahkan kita untuk melaksanakan sholat, bukan hanya sholat secara
ritual tetapi lebih dalam kehidupan sehari-hari pun kita dituntut untuk
melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sholat. Apa sajakah nilai-nilai
yang terkandung dalam sholat ?
1. Dalam
sholat ada silaturrahim. Ketika di masjid adzan berkumandang maka umat islam
berbondong-bondong pergi ke mesjid untuk melaksanakan sholat berjama’ah, maka
pada saat itulah terjadi interaksi antar jemaah yang menimbulkan rasa persatuan
yang begitu mendalam sehingga ketika salah satu jamaah tidak hadir dan
diketahui ternyata beliau sakit maka disitulah timbul rasa kasih sayang, inilah
yang disebut silaturrahim. Nah Umat Islam diharapkan bisa menjalin silaturrahi
dengan berbagai elemen masyarakat sehingga ia menjadi perekat bagi terbentuknya
persatuan yang dilandasi dengan kasih sayang.
2. Sholat
itu mengajarkan kedisiplinan. Bukankah sholat itu telah ditentukan waktunya,
dan umat islam dituntut untuk melaksanakannya pada waktu yang telah ditentukan.
Firman Alloh :
Innashsahalaata kaanat 'alal
mu'miniina kitaabam mauquutaa
3. kedisiplinan
dalam meraih kesuksesan. Orang yang disiplin akan meraih waktu yang lebih
banyak untuk mengukir prestasinya dalam lembaran kehidupan, sementara orang
yang terlambat dan tidak disiplin hanya mendapat kesemrawutan dan jauh dari
prestasi.
4. Sholat
itu mengajarkan Taat kepada pimpinan. Seseorang yang berdiri dibelakang imam
ketika sholat maka ia tidak boleh mendahului imam dalam gerakan dan berada
lebih depan daripada imam. Ini mengisyaratkan kepada kita bahwa selama pimpinan
tidak menyuruh kepada kemungkaran, selama pemimpin tidak menyuruh kepada
kemaksiatan, maka tidak ada pilihan bagi bawahannya kecuali untuk taat
kepadanya. Pentingnya taat kepada pimpinan tergambar jelas dalam peristiwa
perang uhud. Pada saat itu pasukan pemanah yang berada diatas bukit lupa atas
perintah nabi untuk tetap tinggal diatas bukit apapun yang terjadi. Mereka
tergoda dengan gonimah-gonimah yang berserakan di bawah sana. Akhirnya
merekapun turun. Ketidaktaatan mereka pada perintah Rosul, menyebabkan Umat
Islam kalah dalam perang tersebut.
Hadirin Rohimakumulloh.
Sebenarnya masih banyak
nilai-nilai yang terkandung dalam sholat seperti Menundukan pandangan,
senantiasa membaca alQuran, membiasakan membaca salam, menjalin kebersamaan dan
lain-lain. Namun karena keterbatasan waktu, hanya itu yang dapat saya
sampaikan. Mudah-mudahan kita semua disamping senantiasa melaksanakan sholat
tepat pada waktunya kita juga dapat melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya. Bila ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi, Kalau ada umur
yang pangjang, boleh kita berjumpa lagi.
Uusiikum wa nafsi bitaqwallah,
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.