Prinsip Pembelajaran Koperatif, Bila guru-guru pelatih merencanakan kerja kelompok, sering kali tiga jenis lembaran kerja diberi kepada 3 kelompok murid (cerdas, sederhana dan kurng sederhana!). Murid-murid dalam setiap kelompok diminta membuat pelatihan masing-masing tanpa mengganggu orang lain. Setelah itu, lembaran kerja dipungut dan guru pelatih tersebut membuat sedikit rumusan. Apakah itu kerja kelompok? Ini menunjukkan pelatih tersebut tidak mengerti prinsip-prinsip pembelajaran koperatif dan dinamika kelompok.


Berikut dijelaskan prinsip-prinsip dasar pembelajaran kooperatif. Model yang diajukan oleh Johnson & Johnson (Pigs) dan kagan (PIES) memiliki persamaan yang nyata. 

Johnson & Johnson
Kagan
Positif Interdependence
Positif Interdependence
Individual Accountability
Individual Accountability
Group Interaction
Equal Participation
Social Skills
Simultaneous Interaction
Positive Interdependence (Saling Kebergantungan Secara Positif)
Positive Interdependence (Saling Ketergantungan Secara Positif)
Menurut model Stephen Covey tentang perubahan pribadi, (Seven Habits of Highly Effective People) siswa seharusnya beranjak dari sifat tergantung pada sifat mandiri dan selanjutnya ke tingkat saling ketergantungan. Saling ketergantungan ada saat siswa menganggap bahwa ia membutuhkan usaha orang lain untuk menyelesaikan sesuatu tugas. Meskipun seseorang siswa mandiri tetapi tingkat keunggulan yang lebih tinggi cuna bisa dicapai melalui usaha, input dan sinergi orang lain. Individual accountability (akuntabilitas Individu)
Meskipun setiap siswa diharuskan bekerjasama dalam suatu tugas, ia bertanggung jawab atas pencapaiannya sendiri. Penilaian dapat dilakukan secara individu. Group Interaction (Interaksi Grup)
Pelajar-pelajar memajukaan pembelajaran siswa lain dengan membantu, berbagi dan mendorong usaha pembelajaran. Interaksi kelompok termasuk tindakan siswa untuk menjelaskan, mendiskusikan dan mengajar apa yang diketahui kepada orang lain. Social Skills (Keterampilan Sosial)
Agar pembelajarn kooperatif efektif, guru harus mengajar keterampilan sosial pada siswa. Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi kepemimpinan, membuat keputusan, membangun kepercayaan, komunikasi dan manajemen konflik.

loading...