![]() |
Pencemaran Udara |
Arikel ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada semua orang tentang pengertian Pencemaran Udara, sumber pencemaran udara, Jenis
Bahan Pencemar Udara dan solusi mengatasi pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi
di atmosfer
dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara
dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa
definisi gangguan fisik seperti polusi suara,
panas,
radiasi
atau polusi cahaya
dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional,
maupun global.
Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, namun dengan
meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara
telah mengalami perubahan. Udara yang dulunya segar kini kering dan kotor.
Hal ini bila tidak segera ditanggulangi, perubahan tersebut dapat membahayakan
kesehatan manusia, kehidupan hewan serta tumbuhan. Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan
atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan
(komposisi) udara dari keadaan normalnya. Kehadiran bahan atau zat asing di dalam
udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang cukup lama,
akan dapat mengganggu kehidupan manusia. Bila keadaan seperti itu terjadi maka
udara dikatakan telah tercemar.
Berdasarkan
Peraturan Pemerintah RI No. 41 tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran
udara, yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah masuknya atau dimaksuknya
zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam udara ambient oleh kegiatan manusia
sehingga mutu udara ambient turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
udara ambient tidak memenuhi fungsinya.
Sumber Pencemar Udara
Telah disadari bersama, kualitas udara saat ini telah menjadi persoalan
global, karena udara telah tercemar akibat aktivitas manusia dan proses alam.
Masuknya zat pencemar ke dalam udara dapat secara alamiah, misalnya asap
kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu meteorit dan pancaran garam dari
laut ; juga sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya akibat
aktivitas transportasi, industri, pembuangan sampah, baik akibat proses
dekomposisi ataupun pembakaran serta kegiatan rumah tangga
Terdapat 2 jenis pencemar yaitu sebagai
berikut :
a. Zat pencemar
primer,
yaitu zat kimia
yang langsung mengkontaminasi udara dalam konsentrasi yang membahayakan. Zat tersebut
bersal dari komponen udara alamiah seperti karbon dioksida, yang meningkat
diatas konsentrasi normal, atau sesuatu yang tidak biasanya, ditemukan dalam
udara, misalnya timbal.
b. Zat pencemar sekunder,
yaitu zat kimia berbahaya yang
terbentuk di atmosfer melalui reaksi kimia antar komponen-komponen udara.
Sumber bahan
pencemar primer dapat dibagi lagi menjadi dua golongan besar :
1.
Sumber alamiah
Beberapa kegiatan alam yang bisa
menyebabkan pencemaran udara adalah kegiatan gunung berapi, kebakaran hutan,
kegiatan mikroorganisme, dan lain-lain. Bahan pencemar yang dihasilkan umumnya adalah asap, gas-gas,
dan debu.
2.
Sumber buatan manusia
Kegiatan manusia yang menghasilkan
bahan-bahan pencemar bermacam-macam antara lain adalah kegiatan-kegiatan
berikut :
a.
Pembakaran, seperti pembakaran sampah,
pembakaran pada kegiatan rumah tangga, industri, kendaraan bermotor, dan
lain-lain. Bahan-bahan pencemar yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit
(pasir halus), dan gas (CO dan NO).
b.
Proses peleburan, seperti proses
peleburan baja, pembuatan soda,semen, keramik, aspal. Sedangkan bahan pencemar
yang dihasilkannya antara lain adalah debu, uap dan gas-gas.
c.
Pertambangan dan penggalian, seperti
tambang mineral and logam. Bahan pencemar yang dihasilkan terutama adalah debu.
d.
Proses pengolahan dan pemanasan seperti
pada proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Bahan pencemar
yang dihasilkan terutama asap, debu, dan bau.
e.
Pembuangan limbah, baik limbah industri
maupun limbah rumah tangga. Pencemarannya terutama adalah dari instalasi
pengolahan air buangannya. Sedangkan bahan pencemarnya yang teruatam adalah gas
H2S yang menimbulkan bau busuk.
f.
Proses kimia, seperti pada proses fertilisasi, proses pemurnian minyak
bumi, proses pengolahan mineral. Pembuatan keris, dan lain-lain.
Bahan-bahan pencemar yang dihasilkan antara lain adalah debu, uap dan gas-gas
g.
Proses pembangunan seperti pembangunan
gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Bahan
pencemarnya yang terutama adalah asap dan debu.
h.
Proses percobaan atom atau nuklir.
Bahan pencemarnya yang terutama adalah gas-gas dan debu radioaktif.